Dalam lawatanku ke kampus sedulur. Ketemukan keragaman dan kisah perjuangan seorang mahasiswa yang sangat teguh dan membara ketika memperjuangkan nasib rakyat kecil di dekat perkebunan. Yach sudah jrang skrng mahasiswa yang berjuang tanpa tumpangan politik. Namun kenapa tega teganya para mahasiswa mau d tumpangi politik?. Bukankah itu akan membuat citra mahasiswa tercoreng karena suara yang diutarakan sudah mempunyai kepentingan lain. Bukankah ini sama saja kita membunuh teman kita sesama mahasiswa yang benar benar membela rakyat kecil. Seperti halnya kita lihat beberapa waktu lalu kasus sondang yang rela bunuh diri di depan istana karena suara suaranya tak pernah di dengar.
Apakah ini kesalahan mahasiswa yang tidak dapat berpegang teguh untuk membela hak hak rakyat ataukah kesalahan org2 politisi yang lemah dalam menyampaikan anspirasinya. Ataukah hanya politik cari muka agar mahasiswa selalu dikenang masyarakat untuk perubahan Ataukah kesalahan para dewan yang mewakili rakyat karna tidak bisa merakyat sehingga mahasiswa sebagai kaum intelektual yang harus merangkul rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar