Kamis, 26 April 2012
Kuliah
Waduh udah masuk kuliah lagi nich
Pasti perasaan kalian senangkan? Ah gak juga. Emang kalian wkt liburan pada ngapain semua. Hayo. . . . Udah pada curhat sendri2 sama temen dkatny kan
Yah pd lburan kali ini banyak event yang terlewatkan.
Pertama ada idul fitri. Nah mumpung lg bhas idul fitri ane mh0n maaf ya jika dalam penulisan blog nie menyinggung tmen".hik. . .hik. . . .
N d idul fitri nie pa sih yang membuat jd beda. Mungkin da dri keluarga perantauan yg plang n menikmati suasana d rumah lbih lama. Ato mungkin have fun sma tmen2 k suatu t4 stlah silatrahmi. N pastiny pd punya crita tersendri kan. Kalo ane si d idul fitri nie tak sbhagia kmren karna om gua gk plang tpi seruny bisa kumpul2 tmen sma dlu buat silatrahmi k rmah guru. Yg tlah membrikan bnyk pngajaran kpd qt n pd ksempatan lbran nie gua tak puny bnyak wkt krn da tgas entry data prosesing d BPS. Yg jg bkin asik krna ktmu tmen2 bru wlau sbgian gk krn dr kampus sndri.hehehe
Tpi brksan jg gua bisa btah bgadang nyampe pgi
Pasti perasaan kalian senangkan? Ah gak juga. Emang kalian wkt liburan pada ngapain semua. Hayo. . . . Udah pada curhat sendri2 sama temen dkatny kan
Yah pd lburan kali ini banyak event yang terlewatkan.
Pertama ada idul fitri. Nah mumpung lg bhas idul fitri ane mh0n maaf ya jika dalam penulisan blog nie menyinggung tmen".hik. . .hik. . . .
N d idul fitri nie pa sih yang membuat jd beda. Mungkin da dri keluarga perantauan yg plang n menikmati suasana d rumah lbih lama. Ato mungkin have fun sma tmen2 k suatu t4 stlah silatrahmi. N pastiny pd punya crita tersendri kan. Kalo ane si d idul fitri nie tak sbhagia kmren karna om gua gk plang tpi seruny bisa kumpul2 tmen sma dlu buat silatrahmi k rmah guru. Yg tlah membrikan bnyk pngajaran kpd qt n pd ksempatan lbran nie gua tak puny bnyak wkt krn da tgas entry data prosesing d BPS. Yg jg bkin asik krna ktmu tmen2 bru wlau sbgian gk krn dr kampus sndri.hehehe
Tpi brksan jg gua bisa btah bgadang nyampe pgi
For special Teacher
Tak terasa waktu telah berjalan sekian lamanya hingga kini kutlah sampai
di akhir semester 3. Namun kenanganku di semester satu masih belum
terlupakan. Waktu dimana kumulai kenal dunia perkuliahan dg sistem
waktunya yang tak seruntut waktu sekolah, namun dr situ ku knal betapa
berartinya kedisiplinan saat itu. Betapa kesalnya ketika kita menunggu
demi secuil ilmu yang kau berikan padaku. Namun ku tak sia sia menunggu
kehadiranmu karna kau tidak hanya hdirkan scuil ilmu padaku. Namun kau
berikan pelajaran yang jauh lebih berharga dari itu. Entah apa itu ku
tak dapat menjelaskanya. Terimakasih atas yang kau berikan ini pak.
Kutak bisa membalas dari semua yang bapak berikan. Kau adalah pengajar
terbaikku yang ku kenal
Rasa
Hah bingun tak menentu dalam pikiranq n d tambh tekanan dari orang tuaku yg berlainan dg citaq.
Namun hrus gmn lg. Aq tk punya cukup bnyak informasi untuk menjawab semua pertanyaan ini. Ku tanya pada kawanku namun tetap sja. Qt hanya orang desa yg tk punya cukup informasi n dana untuk melanjutkan pendidikan. Mendng qt bertani aj hsilnya jelas n tak repot k kota n berpusing2 dsna(sahut temanq)
Namun dalam benak jiwaq ku tetap berontak. Kuingin tetap berpendidikan tinggi. Ntah ntar aq bekerja menjdi apa hal itu bukan masalah bgiku. Yg penting bgiku adalah sekolah setinggi mungkin.
Yach akhrnya kelulusan sekolah dasarku pun tlah usai. Tapi ku kumasih kebingungan untuk melanjutkan sekolahku.
Sst ku beranikan bertanya sma seorang ustadz yang ada d desaq. Alhamdulilah ternyata dia membrikan aq jalan tuk melanjutkan pendidikanq yg lebih tinggi. Pak ustadz tersebut membrikan aq informasi yg menurutku sangat berguna. Dy tak hanya membrikan informasi tentang sekolah saja tapi ia jg membrikan aq informasi tentang panti asuhan yang dapat membrikan aq tumpangan tempat tinggal n tidak membratkan biaya bagi orang tuaku. Yach inilah yg kuharapkan.
N d lain hri aq d antar oleh ustadz yg membritahu aq informasi tentang itu.
Betapa tidak menyangka ternyata bngunan dsitu lbih bgus dr rumah rumah didesaku. Dalam htiku aq berkata betapa beruntungnya jika aq dsna. Setelah itu aq skalian d daftarkan oleh p.ustadz itu dsna. Aq plang ke desaku n bercerita tentang hal itu. Namun semua tidak ada yang 5u ikut. Namun tidak apalah aq hrus tetap mengapai cita citaku guramku didalam hti. Namun ada masalah lagi. Aq belum memberi tau ibuku. Htiku bergejolak begitu besar. Kemudian ku bergegas pulang untuk menyampaikan pada ibuku bahwa aq ingin belajar ke kota. Hatiku begitu berdebar ternyata ibu tidak setuju karna mengingat untuk kbthan shri2 sja qt sudah pas pasan apalagi d tambah dg biaya pendidikan d kota yang katanya sangat mahal. Dengan nada merayu ku critakan tentang panti asuhan itu kepada ibu n fasilitas2nya. Namun ibu tetap tidak setuju karna dia tidak mau d tingalkan oleh anak satu satunya. Dengan sangat kecewa ku hadapi semua ini n aq dengan langkah yg lesu kerumah p.ustadz tuk menyampaikan pembatalan aq d panti asuhan. Pak ustadz meresponnya dengan baik n menanyakan sebab mengapa d batalkan. Kemudian pak ustadz mengajaku ke rumahku n bertemu dengan ibuku untuk membhas hal ini. Akhrnya aq d dperbolehkan oleh ibu juga lega rasanya mendngar kbar itu. N seminggu kemudian aq berangkt n daftar d sekolah yg tlah dsdiakan dsna
Lanjut. . . .
Semua tak terlihat pada awalnya. Itulah kata yg tepat yg bisa aq gambrkn ketika aq d panti asuhan. Kehidupan dsni lebih sadis dr pda d desa. Betapa tidak. Kita lengah terhadap brang brharga saya dg sekejap langsung hilang. N untk menelusurinypun jg susah krn dsni bnyak sekali org. N
Point2#
Masih ingatkah kau ketika ku bangunkan kau dengan mengatakanmu
"hay mayat ayo bangun" dan seketika itu aq dan tman d sampingmu merasa geli melihat kejadian itu. Namun kau mlah bermuka lucu dengan penuh tanda tanya dg membuka selimut yang menutupi u kemudian kau menutupnya kembali.
N masih ingatkah kau ketika kau tak kuatlagi menahan buang hajat n kmar mandi sedang d gunakan betapa lucunya wajahmu dan ketika kau kau keluarkan mtor dg menahan keinginan buang hajat u menuju pom bensin yg berada d dekat kosan kita.
Atau ingatkah engkau ketika kucoba masak dg alat dan bumbu seadanya. Ketika itu masakanq gosong n engkau mengatakannya enak. Padahal aq sendri merasa engan memakan itu. Kau memang sunguh berbudi mulia dalam menghormati siapa sja.
Sunguh suatu pengalaman yang tdk bisa kita temui d rumah ataupun kos qt skrng. Dmn qt dlu hrus brsusah namun jg byk kesenangan yang muncul
Namun hrus gmn lg. Aq tk punya cukup bnyak informasi untuk menjawab semua pertanyaan ini. Ku tanya pada kawanku namun tetap sja. Qt hanya orang desa yg tk punya cukup informasi n dana untuk melanjutkan pendidikan. Mendng qt bertani aj hsilnya jelas n tak repot k kota n berpusing2 dsna(sahut temanq)
Namun dalam benak jiwaq ku tetap berontak. Kuingin tetap berpendidikan tinggi. Ntah ntar aq bekerja menjdi apa hal itu bukan masalah bgiku. Yg penting bgiku adalah sekolah setinggi mungkin.
Yach akhrnya kelulusan sekolah dasarku pun tlah usai. Tapi ku kumasih kebingungan untuk melanjutkan sekolahku.
Sst ku beranikan bertanya sma seorang ustadz yang ada d desaq. Alhamdulilah ternyata dia membrikan aq jalan tuk melanjutkan pendidikanq yg lebih tinggi. Pak ustadz tersebut membrikan aq informasi yg menurutku sangat berguna. Dy tak hanya membrikan informasi tentang sekolah saja tapi ia jg membrikan aq informasi tentang panti asuhan yang dapat membrikan aq tumpangan tempat tinggal n tidak membratkan biaya bagi orang tuaku. Yach inilah yg kuharapkan.
N d lain hri aq d antar oleh ustadz yg membritahu aq informasi tentang itu.
Betapa tidak menyangka ternyata bngunan dsitu lbih bgus dr rumah rumah didesaku. Dalam htiku aq berkata betapa beruntungnya jika aq dsna. Setelah itu aq skalian d daftarkan oleh p.ustadz itu dsna. Aq plang ke desaku n bercerita tentang hal itu. Namun semua tidak ada yang 5u ikut. Namun tidak apalah aq hrus tetap mengapai cita citaku guramku didalam hti. Namun ada masalah lagi. Aq belum memberi tau ibuku. Htiku bergejolak begitu besar. Kemudian ku bergegas pulang untuk menyampaikan pada ibuku bahwa aq ingin belajar ke kota. Hatiku begitu berdebar ternyata ibu tidak setuju karna mengingat untuk kbthan shri2 sja qt sudah pas pasan apalagi d tambah dg biaya pendidikan d kota yang katanya sangat mahal. Dengan nada merayu ku critakan tentang panti asuhan itu kepada ibu n fasilitas2nya. Namun ibu tetap tidak setuju karna dia tidak mau d tingalkan oleh anak satu satunya. Dengan sangat kecewa ku hadapi semua ini n aq dengan langkah yg lesu kerumah p.ustadz tuk menyampaikan pembatalan aq d panti asuhan. Pak ustadz meresponnya dengan baik n menanyakan sebab mengapa d batalkan. Kemudian pak ustadz mengajaku ke rumahku n bertemu dengan ibuku untuk membhas hal ini. Akhrnya aq d dperbolehkan oleh ibu juga lega rasanya mendngar kbar itu. N seminggu kemudian aq berangkt n daftar d sekolah yg tlah dsdiakan dsna
Lanjut. . . .
Semua tak terlihat pada awalnya. Itulah kata yg tepat yg bisa aq gambrkn ketika aq d panti asuhan. Kehidupan dsni lebih sadis dr pda d desa. Betapa tidak. Kita lengah terhadap brang brharga saya dg sekejap langsung hilang. N untk menelusurinypun jg susah krn dsni bnyak sekali org. N
Point2#
Masih ingatkah kau ketika ku bangunkan kau dengan mengatakanmu
"hay mayat ayo bangun" dan seketika itu aq dan tman d sampingmu merasa geli melihat kejadian itu. Namun kau mlah bermuka lucu dengan penuh tanda tanya dg membuka selimut yang menutupi u kemudian kau menutupnya kembali.
N masih ingatkah kau ketika kau tak kuatlagi menahan buang hajat n kmar mandi sedang d gunakan betapa lucunya wajahmu dan ketika kau kau keluarkan mtor dg menahan keinginan buang hajat u menuju pom bensin yg berada d dekat kosan kita.
Atau ingatkah engkau ketika kucoba masak dg alat dan bumbu seadanya. Ketika itu masakanq gosong n engkau mengatakannya enak. Padahal aq sendri merasa engan memakan itu. Kau memang sunguh berbudi mulia dalam menghormati siapa sja.
Sunguh suatu pengalaman yang tdk bisa kita temui d rumah ataupun kos qt skrng. Dmn qt dlu hrus brsusah namun jg byk kesenangan yang muncul
JUST STORY
Dalam lawatanku ke kampus sedulur. Ketemukan keragaman dan kisah perjuangan seorang mahasiswa yang sangat teguh dan membara ketika memperjuangkan nasib rakyat kecil di dekat perkebunan. Yach sudah jrang skrng mahasiswa yang berjuang tanpa tumpangan politik. Namun kenapa tega teganya para mahasiswa mau d tumpangi politik?. Bukankah itu akan membuat citra mahasiswa tercoreng karena suara yang diutarakan sudah mempunyai kepentingan lain. Bukankah ini sama saja kita membunuh teman kita sesama mahasiswa yang benar benar membela rakyat kecil. Seperti halnya kita lihat beberapa waktu lalu kasus sondang yang rela bunuh diri di depan istana karena suara suaranya tak pernah di dengar.
Apakah ini kesalahan mahasiswa yang tidak dapat berpegang teguh untuk membela hak hak rakyat ataukah kesalahan org2 politisi yang lemah dalam menyampaikan anspirasinya. Ataukah hanya politik cari muka agar mahasiswa selalu dikenang masyarakat untuk perubahan Ataukah kesalahan para dewan yang mewakili rakyat karna tidak bisa merakyat sehingga mahasiswa sebagai kaum intelektual yang harus merangkul rakyat.
Puisi
For special word
Kata
Kau bisa berucap manis
Namun kau juga sering menyakitkan
Entah ini salah siapa
Mulutkah atau hati yg bisa trsakiti
Ah mungkin itu hanya perbedaan cara pandang
Lantas siapakah yang patut disalahkan
Jujur ku masih bingung dg sifatmu
Kepada siapakah ku harus bertanya
Ataukah bagaimana ku memahaminya
Kata
Bukankah kasar untuk mengucapkan yang kasar
Tapi mengapa dia tak terima apa yang kasar itu
Kau manipulasi seolah itu baik
Bukankah itu sama sja
Please bantulah aku memahamimu
Renungan
Agus sekarang kau telah lihat org yang hanya bisa berkata tpi tak pernah melakukannya
Agus sekarang kau telah lihat bgmna org yg brfikiran negatif tentang u ataupun yg brfikiran positif
Agus kini kau telah tahu bgmana mengatr tnpa tndak atau sebaliknya
Semoga kau dapat melaksanakannya
Get Your DREAM with DO, POSITIF THINKING, MANAGE
RENUNGAN
Dulu ku kira setelah sibuk ku akan bnyak mendapatkan inspirasi.
Dulu ku kira kita hanya bermain main sja
Dlu kukira duniaku hanya sekitar ini saja
Namun.....
Semua salah
Ternyata.....
Semua inspirasiku berubah jdi curhatq n bahkan ku tak sempat untuk menuliskannya
Ternyata......
Semua permainanq menjadi berarti setelah ku dewasa. Banyak sikapku yg brasal dr hanya bermain2 sja
Ternyata.......
Semua tempat yang kusinggahi memberikan banyak arti dan pengaruh yg berbda2. Entah mungkin aq mlah tk bisa membyangkan bisa mjd seperti dlu lagi
Langganan:
Postingan (Atom)